Tahapan Tes Untuk Menjadi Seorang Kondektur

Proses seleksi/ rangkaian tes untuk menjadi seorang kondektur  pada umumnya sama dengan formasi lainnya (seperti Masinis, PPKA, dan pegawai lainnya), yang membedakannya adalah persyaratan administrasinya, seperti lulusan dan jurusan yang dibutuhkan.

Pelaksanaan tes akan dilaksanakan sesuai dengan wilayah (Daop/ Divre) yang telah ditentukan oleh perusahaan. Berikut adalah tahapan/ rangkaian tesnya : 

1. Seleksi Administrasi

Pada tahapan ini kamu diwajibkan untuk registrasi dan membuat akun pendaftaran terlebih dahulu, kemudian login dan melengkapi biodata serta berkas sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan, seperti Ijazah, Nilai UN, KTP, Pas Foto dan dokumen pendukung lainnya.

Tahapan administrasi ini jangan dianggap mudah ya teman - teman, karena pada tahapan ini banyak sekali peserta yang gagal. Kamu harus fokus dan lebih teliti dalam menjalani setiap tes, karena setiap tes akan menentukan apakah kamu bisa melanjutkan tes berikutnya atau tidak.

2.  Seleksi Kesehatan 1 (Awal)

Seleksi Kesehatan 1 (awal) adalah pemeriksaan kesehatan fisik bagian Luar, Berikut adalah tahapannya :

• TB/BB (Tinggi dan Berat Badan)

Pada tahapan ini yang akan dinilai adalah ideal atau tidaknya antara Tinggi dan berat badan peserta melalui perhitungan sesuai standar penilaian (BMI), berikut adalah rumus untuk menghitungnya :

Mungkin kamu bisa menghitung berapa nilai BMI nya terlebih dahulu, agar kamu bisa lebih maksimal dalam mempersiapkan diri.

• Pemeriksaan Mata dan Buta Warna

Pemeriksaan mata dilakukan dengan menguji mata kiri dan kanan, dengan cara peserta menutup mata sebelah (Menggunakan kacamata khusus) yang telah disediakan oleh panitia, kemudian peserta berdiri di hadapan layar atau bacaan dengan jarak yang telah ditentukan.

Untuk penilaian ini hanya pihak kesehatan yang dapat menentukan berapa standar kelulusannya dan setelah selesai akan dilanjutkan dengan tes buta warna.

• Pemeriksaan Gigi

Pemeriksaan gigi ini juga memiliki nilai standar yang telah ditentukan oleh panita, mulai dari kebersihan dam kesehatan gigi.

• Pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan)

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kamu mengalami gangguan keseimbangan, gangguan pernafasan, amandel dan lainya.

• Pemeriksaan Fisik Luar

Pemeriksaan ini dilakukan dibeberapa bagian tubuh, diantaranya Pemeriksaan Lutut (Ligamen), patah tulang, cacat fisik, Tato, Varises dan yang lainnya.

3. Seleksi Psikologi

Soal - soal dan teknis pelaksanaan tes Psikologi bisa saja bervarian dan berbeda - beda, kamu bisa mempelajari berbagai macam soal psikologi dari berbagai sumber, bisa melalui buku, internet dan bimbel khusus.

Nah disini saya akan memberikan sedikit gambaran tes psikologi pada umumnya yang pernah saya lalui : 

• Tes IQ (Intelegence Quotient)

Tes ini berhubungan dengan perhitungan (matematika dasar dan urutan angka), dibutuhkan konsentrasi penuh dalam menyelesaikan tes, pastikan kondisi kamu benar - benar dalam keadaan fit ya.

• Tes Gambar 

Dalam pelaksanaan tes ini kamu akan diberikan tugas untuk menggambar manusia ataupun pohon, tergantung permintaan dan arahan dari panitia.

• Warteg Test (Melengkapi Gambar)

Untuk Warteg test ini kamu akan diberikan kertas yang berisikan delapan kotak yang didalamnya ada garis lurus, titik, kotak hitam dan garis lengkung. Kamu akan diminta untuk meneruskan gambar yang belum selesai yang ada di dalam kotak tersebut, dan memberi nomor pada gambar sesuai dengan tingkat kesulitannya.

• Tes Kraepelin atau Pauli (Tes Koran)

Merupakan salah satu bentuk tes yang bertujuan untuk menguji daya tahan, kecepatan, kestabilan, dan ketelitian. Kamu akan diberikan kertas yang berisikan angka yang berurutan kebawah dan kesamping.

Dalam mengerjakan soal ini, kamu diminta untuk menjumlahkan 2 deret angka ke bawah dan menulis hasilnya disamping kanan dengan posisi diantara kedua angka tersebut. Untuk hasil penjumlahan, yang akan ditulis hanyalah angka satuan, semisal 9 + 7 = 16,  maka yang ditulis adalah angka 6, seperti contoh gambar di atas.

Tes psikologi diatas bisa saja berbeda dengan realisasi saat kamu mengerjakan soal tes yang sebenarnya, untuk itu saya menyarankan agar kamu belajar lebih banyak lagi tentang macam-macam tes psikologi.

4. Seleksi Wawancara

Pada tahapan ini kamu diwajibkan untuk membawa kartu peserta ujian, CV, berkas-berkas asli dan legalisir seperti Ijazah, KTP dan lainnya. Pastikan dokumennya lengkap ya, karena ini juga akan berpengaruh dengan penilaian nantinya.

5. Seleksi Kesehatan Akhir

Untuk seleksi kesehatan terakhir, kamu akan diminta untuk puasa (tidak makan) selama 8 jam dan masih diperbolehkan minum.

Pada tahapan ini yang akan diperiksa adalah sama dengan tes kesehatan 1 (Awal), kemudian dilanjutkan dengan pengecekkan darah, rontgen dada, pengambilan sampel urin, EKG (jantung). Setelah selesai akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik secara keseluruhan.

Itulah rangkaian tes yang akan kamu jalani untuk menjadi seorang kondektur. Kamu bisa melihat pengumuman hasil kelulusan setiap tes melalui web resmi dari PT. KAI.

Selamat berjuang.. 😊

uda feby

Feby Pratama. Kondektur PT. KAI 2016 s.d. Sekarang

Bagikan Artikel ini