Tetap Setia Melayani Saat Wabah Covid 19


Setelah hampir 4 tahun berprofesi sebagai kondektur, mungkin tahun ini adalah yang paling sulit, karena harus bertugas dalam maraknya situasi Covid 19.

Dilema memang, karena disatu sisi saya sangat khawatir tertular dengan virus ini, dan disisi lainnya saya harus menafkahi keluarga dan harus bersikap profesional dengan pekerjaan untuk tetap setia melayani pelanggan.

Awal-awalnya sih masih belum terlalu khawatir, karena jumlah kasusnya tidak terlalu besar, tapi setelah hampir 2 minggu berlalu kasusnya udah mencapai 1000 lebih.

Disnilah momen rasa kekhawatiran mulai bertambah. Sebagai garda depan melayani penumpang, tentunya saya mempersiapkan segala halnya untuk menjaga diri supaya tidak tertular virus ini.

Mulai dari vitamin yang harus diminum untuk menjaga daya tahan tubuh. Biasanya sih saya minum imboost, ini bukan endorse ya temen-temen, tapi emang sejauh ini banyak yg merekomendasikan minum itu, karena vitaminnya lebih lengkap.

Alhamdulillah nya perusahaan juga mulai untuk mengambil langkah, agar kita yang bertugas sebagai frontliner tetap terjaga kesehatannya. 

Sebelum berdinas kita harus memeriksa kesehatan terlebih dahulu, mulai dari ukur tensi, suhu tubuh, dan menanyakan kondisi kesehatan.

Perlengkapan dinas pun juga mulai dilengkapi, seperti masker, sarung tangan dan Handsanitizer.





Sebenernya sih saya tidak betah pakai masker, engap, karena emang tidak terbiasa pakai ini saat melayani penumpang. Namun ini semua demi kesehatan, apapun ya harus kita lakukan.

Seiring berjalannya waktu, penumpang kereta api  mulai sepi, karena mungkin banyak masyarakat yang juga khawatir dan takut tertular virus ini.

Pemerintah pun mulai mengambil langkah dalam pencegahan penularan virus Covid 19 ini. Mulai dari meliburkan beberapa instansi, seperti sekolahan dan kantoran. Kemudian pemerintah juga menerapkan Social Distancing serta himbauan untuk tidak mudik dulu. 

Mengingat efisiensi perjalanan kereta api dengan perbandingan jumlah penumpang dan dalam mendukung program pemerintah, PT. KAI pun membatalkan perjalanan KA dalam skala besar.



Ini mungkin adalah sejarah yang buruk, karena selama ini PT.KAI belum pernah membatalkan perjalanan KA dalam skala yang besar. Malahan setiap tahunnya PT.KAI berupaya untuk menambah perjalan KA karena banyaknya kebutuhan dari masyarakat.

Efek pembatalan KA ini pastinya berimbas juga untuk saya sebagai kondektur. Karena kalau kereta tidak jalan, ya pastinya kondektur juga tidak berdinas dulu. Apalagi kondektur kedudukan jakarta, cukup banyak KA yang dibatalkan.

Karena cukup banyak KA yang dibatalkan, mulai tanggal 1 April ini beberapa kondektur sementara dirumahkan secara bergantian. Dirumahkan ini bukan dipecat ya teman-teman, istilahnya WFH.



Tapi istilahnya bukan WFH juga sih, kita di kondektur itu istilahnya COC (Crew on Call) jadi kita tetap presensi secara online dan harus siap jika sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Tujuannya sebagai monitoring buat kita yang berada dirumah, dan menanyakan kondisi kesehatan. 

Saya sangat bersyukur dengan adanya COC ini, karena bisa menjaga diri untuk tetap berada di rumah bersama keluarga meskipun cuma beberapa hari.

Tapi disatu sisi jelas saya sangat sedih, karena pendapatan PT. KAI pastinya akan menurun drastis. Bukan cuma PT. KAI sih sebenernya, hampir rata-rata sektor perekonomian Indonesia menjadi lesu.

Mencegah penyebaran virus ini adalah tanggung jawab kita semua, untuk itu buat teman-teman mending dirumah dulu aja, kalau memang tidak ada keperluan yang mendesak untuk keluar rumah.

Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk tetap berada di rumah, apalagi seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh harian untuk menafkahi istri dan anaknya.

Stay safe ya teman-teman!!



Jaga kesehatan, sering mencuci tangan, jaga jarak, jangan lupa pakai masker kalau keluar rumah, terapkan social distancing, dan lakukan apapun yang disarankan oleh pemerintah.

Karena mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati. Semoga wabah Virus Covid 19 ini segera teratasi, dan kita bisa hidup normal kembali.
Aaamiin..














uda feby Feby Pratama. Kondektur PT. KAI 2016 s.d. Sekarang

Belum ada Komentar untuk "Tetap Setia Melayani Saat Wabah Covid 19"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel