Pengalaman Diklat Kondektur

Diklat kondektur adalah salah satu program pembelajaran atau pelatihan yang diadakan oleh perusahaan sebagai bekal bagi kondektur pada saat berdinas nanti. Diklat ini juga bertujuan untuk mendapatkan lisensi atau persyaratan bagi calon kondekur untuk mendapatkan izin mulai berdinas sebagai seorang kondektur.

Pada artikel kali ini, saya akan berbagi pengalaman saat diklat kondektur.




Diklat berlangsung pada tanggal 21 Agustus s.d 12 September tahun 2017 (Batch 3), kurang  lebih 3 tahun yang lalu. Lokasi diklat calon kondektur berada di Pusdiklat BP Opsar Agus Suroto, PT. Kereta Api Indonesia yang berada di daerah bandung.




Selama diklat, calon kondektur akan mempelajari mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah diprogramkan oleh perusahaan sesuai dengan tupoksi yang akan dijalani nanti saat berdinas.


Sebelum berangkat diklat, calon siswa diwajibkan untuk memeriksa kesehatan terlebih dahulu, karena ini adalah salah satu persyaratan utama untuk mengikuti diklat.




Ini adalah dokumentasi saat saya dan teman dari Daop1 menunggu antrian untuk memeriksa kesehatan. Alhamdulillah kita semua memenuhi syarat untuk mengikuti diklat dan kita langsung persiapan untuk berangkat ke Bandung.




Kami berangkat ke bandung menggunakan kereta api Argo Parahyangan. Mungkin bagi kamu yang sering pulang pergi jakarta - bandung tentunya kereta api ini sudah tidak asing lagi. Inilah momen saat kita sudah sampai di Stasiun Bandung.


Selama diklat, kami dibimbing dan dibina oleh pelatih langsung dari TNI, kita diajarkan untuk selalu bersikap disiplin didalam semua kegiatan dan mematuhi segala aturan yang sudah ditetapkan.


Setiap hari jadwal/ kegiatan sudah diatur, mulai dari bangun tidur hingga malam hari (Istirahat). Dan berikut adalah pengalaman dan beberapa dokumentasi/ kegiatan selama Diklat Kondektur :

1. Pembukaan


Setelah sampai di Pusdiklat, kita diberi kamar oleh pelatih untuk tempat beristirahat selama diklat nanti, yang mana 1 kamar diisi oleh 3 orang siswa.


Kemudian kita diberikan pengarahan terkait proses selama diklat, mulai dari kedisiplinan dan aturan-aturan yang berlaku selama diklat.





2. Sholat Subuh dan Senam Pagi

Ini adalah rutinitas yang kita lakukan setiap hari, para siswa bangun pukul 04.00 WIB ntuk persiapan shalat subuh berjama'ah dan dilanjutkan dengan peregangan/ senam  pagi hingga pukul 05.30 WIB.


3. Apel 

Setelah shalat subuh dan senam pagi, kita melanjutkan kegiatan untuk bersih-bersih kamar, mandi, dan bersiap untuk melaksanakan Apel pagi. Apel ini tentunya bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan kita selama di Pusdiklat, salah satunya terkait ketertiban para siswa. Untuk apel dilakukan pada pagi hari dan malam hari.

3. Makan


Setelah apel pagi selesai, saya dan para siswa lainnya melanjutkan kegiatan menuju ke ruang makan. Tentunya dalam berjalan pun harus tertib sambil menyanyikan lagu kebangsaan. Ini adalah salah satu dokumentasi saat di ruang makan.

4. Pembelajaran


Selama proses pembelajaran, kita akan dididik oleh dosen dari PT. KAI. Kegiatan pembelajaran berlangsung dari hari Senin - Jum'at, mulai dari setelah sarapan pagi hingga pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini tentunya juga diselangi dengan waktu istirahat makan snack dan makan siang. Selama proses pembelajaran kita tidak diperbolehkan untuk menggunakan Handphone, tentunya ini bertujuan agar kita tetap fokus selama proses belajar.


5. Rekreasi


Ini adalah salah satu aktifitas di luar yang berlokasi di Laswi. Dalam kegiatan ini kita dibagi menjadi beberapa tim, dan mengikuti permainan yang telah disediakan oleh Dosen. Permainan ini bertujuan untuk membangun kekompakan sesama tim, dan mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah.


Ini adalah dokumentasi tim saya waktu itu, dan Alhamdulillah saya bersama tim memenangkan pertandingan dan mendapatkan hadiah. 😁

6. IBL (Izin Bermalam)

Ini adalah hari yang paling dinanti-nanti oleh para siswa, dimana siswa diperbolehkan untuk pulang dan keluar dari Pusdiklat pada hari Jum'at sore setelah kegiatan di Pusdiklat selesai. Tentunya IBL ini juga memiliki ketentuan, yaitu  bagi siswa yang pulang hanya diperbolehkan untuk yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Pusdiklat, seperti Jakarta dan Cirebon. Kemudian kita harus kembali ke Pusdiklat pada hari minggu sore.

Berhubung saya berasal dari daerah Sumatera, selama IBL saya sering standby di pusdiklat, alias jaga kamar. Agar tidak bosan, selama IBL  terkadang saya menyempatkan diri untuk pergi liburan bersama siswa lainnya yang tidak ikut pulang.




Dan ini adalah moment saat saya berliburan ke Tangkuban Perahu.



7. Ujian 

Setiap mata pelajaran akan dievaluasi melalui ujian. Ujian diadakan setelah mata pelajaran telah selesai dipelajari, tentunya hal ini sangat menentukan  kelulusan seorang calon kondektur. Sebagai siswa kita harus bisa memaksimalkan  antara waktu istirahat dengan belajar di malam hari, agar memudahkan untuk menjawab soal-soal saat ujian.


8. Praktek Lapangan


Setelah seluruh mata pelajaran selesai dipelajari, kita para siswa melakukan praktek lapangan. Dalam praktek lapangan ini, kita akan dibagi menjadi beberapa tim, yang mana setiap tim terdiri dari 3 orang siswa.


Saat praktek lapangan, kita dibimbing oleh kondektur senior dan kita ikut berdinas dengan Kereta Lokalan yang ada di bandung yaitu KRD, dengan tujuan Stasiun Cicalengka.



Praktek lapangan ini sangat bermanfaat untuk kita sebagai calon kondektur, ini menjadi bekal untuk nanti, saat akan berdinas sendiri sebagai kondektur.



9. Kompre

Ini adalah penentuan dari segala perjuangan, rasanya sungguh luar biasa, jadi teringat saat kompre waktu kuliah dulu.  Semua rasa bercampur aduk, tentunya saya dan teman-teman harus tetap tenang dan konsentrasi saat menjawab pertanyaan dari dosen penguji.

Setelah selesai kompre, rasa khawatir pun terobati. Alhamdulillah semua para siswa bisa melewati kompre dan dinyatakan Lulus dari Diklat Kondektur. 


Ini salah satu ekspresi kita saat setelah dinyatakan Lulus kompre. 😁

10. Back to Reality

Rasa sedih pun hadir saat akan berpisah dengan teman-teman seperjuangan, karena hampir setiap waktu menjalani waktu bersama-sama. 


Yap, setelah semua kegiatan dan perjuangan selesai, sudah saatnya kita kembali ke daerah masing-masing dan bersiap untuk mengabdi.  

Saya selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan untuk bisa bergabung dan bekerja di PT. Kereta Api Indonesia dan telah memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masa depan. 😊

Bagi kamu yang ingin mendaftar menjadi kondektur, tetap semangat ya. Harus selalu berusaha dan bedo'a agar kamu diberikan kemudahan saat melaksanakan tes. 

Semangat..!!




uda feby Feby Pratama. Kondektur PT. KAI 2016 s.d. Sekarang

2 Komentar untuk "Pengalaman Diklat Kondektur"

  1. Bang mau tanya, saat pendidikan apakah ada biaya ? Atau Biaya ditanggung perusahaan ?

    BalasHapus
  2. mohon maaf, boleh sedikit bertanya? saat seleksi administrasi yang dicari kriteria berkasnya yang pengisiannya seperti apa? dan juga boleh minta tips and trick lulus seleksinya kah?

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel